Jualan Kamu Susah Closing? Mungkin Ini Penyebabnya!

Halo MOM’s bagaimana orderannya hari ini lancar? Atau ada yang lagi seret? Cari tahu disini mungkin ini penyebabnya!

“Kok jualan saya susah closing ya? Apa ada kesalahan dalam cara saya jualan ya?”

Pertanyaan seperti ini klasik buat para pebisnis / reseller baru. Berikut hal-hal yang mungkin bisa di perhatikan agar jualanmu mudah untuk closing!

1. Tidak Menjelaskan Produk Dengan Baik

Kamu hanya fokus pada margin saja dan kurang menjelaskan produknya dengan jelas. Misal untuk SuperMOM Disinfectan Liquid kamu bisa jelaskan bahwa produk ini sudah terdaftar dan direkomendasikan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) untuk produk disinfectant di Indonesia. Dan mungkin kamu bisa jelaskan betapa iritnya penggunaan produk ini. 50mL SuperMOM Disinfectant Liquid bisa untuk 1L air.

2. Memaksa dan Tidak Ramah

Kalau mau follow up selalu anggap customermu adalah kamu sendiri! Bagaimana kamu ingin diperlakukan oleh penjual. Tau-tau chat “Sis, jadi ga nihh?”. Itu akan membuat customer malah nggak nyaman. Lebih sopan dan lebih halus misalnya, “Pagi Sis, buat karbolnya kemarin jadinya gimana? Kalau iya aku gojekin habis ini nih”. Itu akan membuat customer akan lebih nyaman.

3. Tidak Mem-follow up

Coba buka history chat WA mu, pasti banyak Customer yang sudah lama tidak kontak dengan kamu. Bukan dia tidak suka dengan produkmu, tapi mungkin dia lupa harus kontak kemana lagi kalo mau beli produkmu. Bisa langsung kontak dia lagi saja. Bisa juga ditawarin produk baru, biar dia punya gambaran.

4. Slow Respon

Terkadang customer membutuhkan barang tersebut dengan cepat, jadi kalau kita nggak balas cepat bisa jadi kabur deh. Siapkan jawaban template, misal pertanyaan seperti Berapa harganya? Berepa no rekeningnya? Itu bisa kamu siapkan dulu templatenya dan ketika customermu tanya kamu sudah bisa langsung memberikan jawabannya!